BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 29 Mei 2010

manfaat dari wudhu

orang yang tak pernah berwudhu di dunianya ,maka ia nanti saat hari kabangkitan dialam kubur sana,pasti akan tau bagaimana wajah aslinya nantinya. dalam ajaran islam kita untuk dianjurkan supaya untuk berwudhu setiap hari khususnya pada saat kita mau menghadap yang maha kholiq.

kita dalam keadaan berwudhu ingsyaallah kita akan terjaga dari setan dan makhluk yang jahat.
dalam kehidupan nabi muhammad,beliuau slalu berwudhu walaupun saat mau tudur.

sekilas tentang surga lan neroko

sakumpomo geni neroko kuwi digletakke ono ing dunyo,dunyo bakal ambrol sakisine,gunung gunung podo jeblok lan segoro podo asat lan menungso bakal garing koyo dipanggang nang geni.
sakumpomo rantaine soko neroko digletakke ono ing jagad wetan,bakal tekan nang jagad kulon,sakumpomo ambune surga digletakke nang jagad kulon,jagad wetan bakal ambu..

dahulu neraka lan surga berdialog,naroko bakal milih wong sing kuat lan menengan lan surga milih seng lemah lembut.

DETIK-DETIK MENJELANG AJAL DALAM SUNNAH DAN KEHIDAPAN RASULULLAH

.

Rosulullah saw melukiskan keadaan detik-detik kematian dan keadaan mereka dalam kubur.Dari Barra bin azib berkata “Kami takziah bersama Rosululluh saw atas kematian seorang anahar dan dan mengntar jenasanya hingga kepamakamannya.Disana Rosulullah saw lalu duduk menghadap kiblat.kami berserta takziah pun duduk mengelilinganya.seolah diatas kami ada burng yang menggidikkannya kepada kami sedangkan ditangkainya kayu lalu ditancapkan ketanah; memendangan lagi keatas kemudian kebawah sampai tiga kali .Rosulullah saw brsabda:Ya ALLAH sesungguhnya kami berlindng kepada-Mudari siksa kubur ;sebanyak tiga kali.selanjutnya bersabda lagi”Sesungnya hamba mukmin bilaman terputus dari alam dunia menuju alam akhirat malaikat turun padanya dari langit dari wajah putih nan cerah seolah wajah mereka itu matahari yang memancarkan sinarnyamereka membawa kain kafan dan juga minyak wangi dari surga .Mereka duduk sekejap lalu datanglah malaikat malakul maut (malaikat pencabut nyawa) dan duduk didekat kepalanya dan berkata”Wahai jiwa yang tentram (muthmainah)”,keluarlah menuju ampuanan ALLAH dan keridhoannya-NYA .Rosulullah pun bersabda
“Maka keluarlah nyawanya dengan mudah seperti aliran air yang mengucur dari kendi, lalu malaikat menyabutnya.”Dalam satu riwyat dikstsksn ,”Bilaman nyawa itu keluar para malaikat memberi shalawat antara langit dan bumi dan para malaikat membukakan pintu-pintunya.Masing malaikat itu memohon kepada ALLAH agar menaikan ruhnya itu dari sisi mereka .”
“Bilamanapun malaikat itu mencabut nyawa,maka dia tidak membiarkannya berada ditangan wlaupun sekejap mata melainkan opera malaikat dengan segera menempatkannya dengan kain kafan dengan wewangian surga.Wewangian itu kemudian menyertai ruhnya itu adalah yang paling wangi,yang tidak ada bandingannya.Para malaikat membawa naik kelangit .Setiap kali melewati malaikat ,mereka berkata;siapakah hambah ALLAH yang mulia itu?Lalu dijawab;dia adalah fulan anak fulan dengan menyebut nama yang baik yang dipakai didunia hingga sampai dilangit yang terdekat.Di sana pintu langit itu dibuka.Kemudian para malaikat disana beramai –ramiai mengantar kelangit yang berikutnya,dan begitu seterusnya hingga langit tujuh.Lalu catatan dirinya pun ditulis dalam ,illyyin. Kemudian dikatakan :Kembalikanlah kebumi,sebaab aku telah menjanjikan manusia kebumi.Aku menciptakan dari tanah;aku pun mengembalikan ketanah;aku mengeluarkan dari tanah pula.

naruto

ORANG YANG LEBIH UTAMA DARI NABI DAUD

DIKISAHKAN PADA SUATU HARI KETIKA NABI DAUD A.S S EDANG MEMBACA KITAB ZABUR,TIBA TIBA TIMBULLAH KESOMBONGAN DALAM HATINYA.Beliau mengatakan tak mungkin didunia ini melebihi aku dalam beridah .

Kata ini tidak dikehendaki oleh ALLAH SWT sebab itu ALLAH SWT meahyukan kepaa nabi daud a.s “hai daud dakilah keatas gunung sana dfisana engkau akan melihat seorang petani slalu menyebut-KU selama tujuh ratus tahun ia melakukan hal itu sebagai penyesalan ats dosanya yang hanya sekali ia lakukan yaitu ketika itu ia berjalan diatas rumahnya tiba tiba debu diatap rumahnya itu mengenai ibunya yang sedang berada didalamnya sesungguhnya orang itu melebihi engkau dalm beribadah pada-KU pergilah kesana bahwa aku telah mengampuni.Setelah wahyu itu turun,Nabi daud a.s segera mendaki gunung itu kemudian beliau merasa teerkejut setelah meliha orang laki-laki kurus kering,tinggal kulit pembalut tulang yang sedang sholat dignung tersebut .

Setelah orang itu selese dari solatnya,nabi daud memberi salam kepadanya ia pun membalas salamnya lalu bertanya ,”siapa engkau ?”Daud” jawab beliau


Andaikan aku tau engkau daud aku tidak akan membalas salam engkau ,lalu engkau daki gunung ini tanpa merasa telah bebuat dosa seperti aku rasakan disaat aku berjalan diatap rumah aku lalu debunya mengenai ibuku yang sedang berdia di bawahnya oleh sebab itu aku slalu memohon ampun kepada ALLAH dan ibuku rela kepada .Selama ini tidak ada waktu untuk makan dan minum karna aku sungguh takut pada azab ALLAH SWT. Pergilah dari sini karena engkau telah menggangguku dalam beribadah.


“Sesungguhnya ALLAH swt mengutus aku kesini untuk mengabarkan kepadamu bahwa dia telah merelakn kepadamu dan mengabarkan pula ibumu telah meninggal dunia .Ia juga rela kepadamu,sedangkan debu yang engkau kira mengenai ibumu karna jalanmu itu tidak benar.

Beberapa kemudian dengan takdir ALLAH SWT orangitu kembali kepada RAHMAD ALLAH SWT.


INNA LILLAAHI WA INNA ILLAHI RAAJIUN

TIKEL GANJARAN SODAKOH

Tikel ganjarane sodakoh iku ono lima tingkat
Miturut dahuhe imam SUYUTI ingdalem kitab AL KHUMASI

1 TIKEL SEPULUH YAIKU SODAKOH MARANG WONG WARAS BREGAS
2 TIKEL SANGANG PULUH YAIKU MARANG WONG KANG WUTU
KEJOBO LORO
3 TIKEL SAtUS YAIKU MARANG KERABAT FAMILI KANG ORAK MAMPU
4 TIKEL SATUS AWU YAIKU MARANG WONG TUONE
5 TIKEL SANGANG ATUS AWU YAIKU SODAKOH MARANG WONG ALIMWONG FIKIH LAN WONG KYAI


DEMEN BONDO JADI DEMEN DOYO

Hai anak adam sopo wonge demen doyo berarti demen urip lan sopo wong demen urip berarti demen bondo donnyo sopo wong kang demen bondo dunnyo berarti mengko orak bakal ileng mati lan wonge orak ileng mati mongko temen-temen dadi ngendi-ngendi lan ngakhiri aken taubat lan toat sebab ketungkul dunnyo.Lan wong mau metu soko donnyo kelawan orak taubat lan orak toat.Akhiri den kharomaken deneng ALLAH melebu surga bareng-bareng sabikin.


Ora seneng doyo jadi orak seneng urip

Hai anak adam.Sopo wong orak seneng donnyo mongko berarti orak seneng ing urip lan sopo wonge orak seneng urip mongko temtu orak seneng bondo.lan sopo wonge orak seneng bondo mongko amut banget mati kang lorone naliko den nyabut nyawane lan temtu amat sikso kubur kang banget sengsarane tumrap wong kang den sikso lan temtu amut pitakonane malaikat mungkar lan nangkir kang nakoni marang kang mayit saking hal pengirane nabi agama lan kiblate lan sedulurekang rupane maliakat mungkar nangkir iku kang ireng bawuk mripate koyo kendel-kendel demogo.Suarane koyo beledek rikolo ngediko metu geni soko genggamane.Kang saben astone siji iku nyekeli ganden wesi.Upomo ganden iku diganden ake marang gunung iku bakal ajur.Kang ganden iku kanggo ganden ing mayet kang orak biso jawab pitakone maliakat mungkar lan nangkir lan wong kang amut mati iku amut khisab dene pitakone malaikat loro iku:
MARROBUKA sopo pangeranmu?WAMAN NABYYUKA lan sopo nabimu?WAMAN DIINUKA lan opo agamamu?WAMAQIBLATUKA lan opo kiblatmu?WAMAN IKHRWAANUKA lan sopo sedulurmu?Mongko jawabe ALLAHUROBBI gusti allah puniko pangiran kulo.WAMUKHAMMADUN NABYYII nabi muhammad puniko nabiku.WALISLAMA DINII,lan agama islam puniko agamaku.WALKAKBATU KIBLATI,lan kakbah puniko kiblat kula.WALQURANU IMAAMII,lan kitab alqur an puniko kitab panutan kulo.WALMUSLIMIN KULLUHUM IKRWAANI,lan sedoyo tiang islam sedulure kulo.lan sopo wonge amut mati sikso kubur .Pitakone malaikat mungkar lan nangkir lan kisab.Mongko taubat banjur amal sholeh.Mongko rikolo taubat lan amal soleh puniko serono iklas mongko wong mau selamat soko neroko lan sangking pekiwo2he dino qiyamat.

waktu kita

TIME FELT PROGRESSIVELY ELAPSE LEFT STORY CONCERNING WE WILL the NO

AGAIN NOWADAYS your LAUGH [of] TUK ABOLISH ALL SILENT [is] LIVERS THERE [IS] STORY of TNTANG I AND HE/SHE WAS MOMENT ARE KALLA THERE [IS] STORY


CONCERNING A PERIOD OF/TO BEAUTIFUL [of] OUR MOMENT SORROW OUR MOMENT LAUGH TO BE REMEMBERED [BY] OUR MOMENT LAUGH WITH STORY ALL CONCERNING USES



THERE [IS] STORY CONCERNING ME AND HIM MOMENT ARE KALLA THERE [IS] STORY CONCERNING A PERIOD OF/TO BEAUTIFUL [of] OUR MOMENT SORROW OUR MOMENT LAUGH

Jumat, 28 Mei 2010

SUNGAI KEHIDUPAN

SUNGAI KEHIDUPAN

Qhurtubi mengomentari,apabila ALLAH akan mengeluarkan orang-orang yang meng-ESAkan ALLAH dari neraka.Dia gerakan hati para penganut agama-agama lain hingga orang-orang kafir itu berkata pada mereka,dulu kami dan kamu bapak bapak kami didunia.Kalian beriman sedang kami kafir,kaqlian membenarkan sedang kami mendustakan,kalian mengakui sedang kami mengingkari.Ternyata hal itu tidak bermanfaat bagi kamu.sekarang kita sama saja.Kalian disiksa seperti kami disiksakalian kekeal sebagaimana kami kekal.
Ketika itu ALLAH sanngat marah dan belum pernah marah seperti sebelumnya serta tidak akan mrah seperti itu lag.
Mka ahli tauhid itu dikeluarkan dari mata air antara surga,neraka dan shirot yang bernama sungai kehidupan.Kemudian mereka diperciki air sehingga mereka tumbuh seperti bijiyang tumbuh dibekas banjir.Yang bewrsebelahan dengan tempat ysng teduh berwaarna hijau dan bersebelahan sinar matahari yang berwarna kuning
Mereka dimasukksn kesurga dan ditulis dahi-dahi mereka”mereka ini orang-orang yang dibebaskan oleh ALLAH dari neraka”.Kecuali seorang lelaki yang tinggal disitu selama seribu tahun.Kemudian ia berseru.”YA HANNAAN YA MANNAAN.”Mka ALLAH mengutus maliakat Ia masuk keneraka mencari selama 70 tahun,namun tidak mampu menemukannya Kemudian ALLH taala berkat ,pergilah ia ada dilebah anu disebuah batu besar keluarkan dia maliakat itu pun pergi dan mengeluarkan dari situ dan memasukkan kedalam surga.



.

Utawi piro piro kukume jalok tulung iku papat piro piro tingkah swiji iku wenang lan nulayani kautaman lan makruh lan wajib mengko utawi kang wenang marekake banyu utawi njaluk tulung kang nulayani kautaman yoiku ngesokake banyu ing ngatase sepadane wong kang wudu utawi njaluk tulung kang makroh yoiku keduwe wong kang


masuh sopo wonging piro piro anggotane wong utawi njaluk tulung kang wajibyoiku keduhe wong kang loro nalikone apis utawi bondo kang wajib ing dalem bondo opo zakat iku nenem piro piro werno swiji iku rojo kaya lan emas perak lan bondone tetukulan lan piro piro artone dagangan utawi wajibe arto dagangan sakpero patang puluhe aji kertone dagangan lan arto rikaz lan barang tambang

wektune sholat

UTAWI PIRO-PIRO WEKTUNE SHOLAT IKU ONO LIMO
UTAWI KHAWITANI WEKTU DHUHURLINGSIRE SRENGENGE UTAWI AKHIR WEKTU DHUHUR DADIUNE ANYANG ANYANG NGANE SWIJI-SWIJI IKU MADANI SWIJI SWIJI KALA LIYANE ANYANG ANYANG NGANE WEKTU BEDUK.UTAWI KHAWITANE WEKTU ASHAR NALIKONE DADI OPONE ANYANG ANYANG NGANE SABEN SABEN SWIJI IKU MADANI SWIJI SWIJI LAN KALLAWUHEKALLA SETITIK UTAWI AKHIRE WEKTU ASHAR IKU SURUPE SRENGENGE,


utawi kawitane wektu magrib iku surupe srengenge utwi akhiri wektu magrib yoiku surupe mego kang abang utawi kawitane wektu isyak iku surupe mego kang abang utawi akhiri wektu isak ikuwajare shodiq utawi kawitane wektu subuh iku metune fajar sodiq utawi kawitane wektu subuh iku metune fajar sodiq utawi akhiri wektune subuh yoiku metune srengenge.

Utawi mego yoiku telu swiji iku mego abang lan kuning lan putih utawi mego abang iku wektune magributawi mego kuning lan mego putih iku wektune isak kang den disunnah ake opone kiro kiro sholat isak tumeko marang ngantos surup opo mego kang kuning lan mego kang putih.

Kamis, 06 Mei 2010

Islam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Artikel ini adalah bagian dari seri
Islam
Allah-eser-green.png
Rasul

Nabi Muhammad SAW
.
Kitab Suci

Al-Qur'an
.
Rukun Islam
1. Syahadat · 2. Shalat · 3. Puasa
4. Zakat · 5. Haji
Rukun Iman
Iman kepada : 1. Allah
2. Al-Qur'an · 3. Nabi ·4. Malaikat
5. Hari Akhir · 6. Qada & Qadar
Tokoh Islam
Muhammad SAW
Nabi & Rasul · Sahabat
Ahlul Bait
Kota Suci
Mekkah · & · Madinah
Kota suci lainnya
Yerusalem · Najaf · Karbala
Kufah · Kazimain
Mashhad ·Istanbul · Ghadir Khum
Hari Raya
Idul Fitri · & · Idul Adha
Hari besar lainnya
Isra dan Mi'raj · Maulid Nabi
Asyura
Arsitektur
Masjid ·Menara ·Mihrab
Ka'bah · Arsitektur Islam
Jabatan Fungsional
Khalifah ·Ulama ·Muadzin
Imam·Mullah·Ayatullah · Mufti
Hukum Islam
Al-Qur'an ·Hadist
Sunnah · Fiqih · Fatwa
Syariat · Ijtihad
Manhaj
Salafush Shalih
Mazhab
1. Sunni :
Hanafi ·Hambali
Maliki ·Syafi'i
2. Syi'ah :
Dua Belas Imam
Ismailiyah·Zaidiyah
3. Lain-lain :
Ibadi · Khawarij
Murji'ah·Mu'taziliyah
Lihat Pula
Portal Islam
Indeks mengenai Islam

Islam (Arab: al-islām, الإسلام info dengarkan: "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Agama ini termasuk agama samawi (agama-agama yang dipercaya oleh para pengikutnya diturunkan dari langit) dan termasuk dalam golongan agama Ibrahim. Dengan lebih dari satu seperempat milyar orang pengikut di seluruh dunia [1][2], menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.[3] Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh).[4] Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"[5][6], atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Aspek kebahasaan

Kata Islam merupakan penyataan kata nama yang berasal dari akar triliteral s-l-m, dan didapat dari tatabahasa bahasa Arab Aslama, yaitu bermaksud "untuk menerima, menyerah atau tunduk." Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penundukan kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme. Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari al-Qur’an. Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam..."[7] Ayat lain menghubungkan Islām dan dīn (lazimnya diterjemahkan sebagai "agama"): "...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."[8] Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan.[9]

Secara etimologis kata Islam diturunkan dari akar kata yang sama dengan kata salām yang berarti “damai”. Kata 'Muslim' (sebutan bagi pemeluk agama Islam) juga berhubungan dengan kata Islām, kata tersebut berarti “orang yang berserah diri kepada Allah" dalam bahasa Indonesia.

[sunting] Kepercayaan

Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahādatāin ("dua kalimat persaksian"), yaitu "Laa ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah" — yang berarti "Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah". Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).

Kaum Muslim percaya bahwa Allah mewahyukan al-Qur'an kepada Muhammad sebagai Khataman Nabiyyin (Penutup Para Nabi) dan menganggap bahwa al-Qur'an dan Sunnah (setiap perkataan dan perbuatan Muhammad) sebagai sumber fundamental Islam.[10] Mereka tidak menganggap Muhammad sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai pembaharu dari keimanan monoteistik dari Ibrahim, Musa, Isa, dan nabi lainnya (untuk lebih lanjutnya, silakan baca artikel mengenai Para nabi dan rasul dalam Islam). Tradisi Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks atau memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.[11]

Umat Islam juga meyakini al-Qur'an sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada Muhammad. melalui perantara Malaikat Jibril yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (Al-Baqarah [2]:2). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan al-Qur'an hingga akhir zaman dalam suatu ayat.

Adapun sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur'an, umat Islam juga diwajibkan untuk mengimani kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur'an (Zabur, Taurat, Injil, dan suhuf atau lembaran Ibrahim) melalui nabi dan rasul terdahulu adalah benar adanya [12]. Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur'an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.

Profil Muslim di Indonesia

Umat Islam juga meyakini bahwa agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Adam adalah agama tauhid, dengan demikian tentu saja Ibrahim juga menganut ketauhidan secara hanif (murni imannya) maka menjadikannya seorang muslim.[13][14] Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama Yahudi dan Kristen dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering disebut sebagai Ahli Kitab atau Ahlul Kitab.

Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab,[15] 30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, negara Muslim terbesar berdasar populasi.[16]

[sunting] Lima Rukun Islam

Islam memberikan banyak amalan keagamaan. Para penganut umumnya digalakkan untuk memegang Lima Rukun Islam, yaitu lima pilar yang menyatukan Muslim sebagai sebuah komunitas.[17] Tambahan dari Lima Rukun, hukum Islam (syariah) telah membangun tradisi perintah yang telah menyentuh pada hampir semua aspek kehidupan dan kemasyarakatan. Tradisi ini meliputi segalanya dari hal praktikal seperti kehalalan, perbankan, jihad dan zakat.[18]

Isi dari kelima Rukun Islam itu adalah:

  1. Mengucap dua kalimah syahadat dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak ditaati dan disembah dengan benar kecuali Allah saja dan meyakini bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul Allah.
  2. Mendirikan shalat wajib lima kali sehari.
  3. Berpuasa pada bulan Ramadhan.
  4. Membayar zakat.
  5. Menunaikan ibadah haji bagi mereka yang mampu.

[sunting] Enam Rukun Iman

Muslim juga mempercayai Rukun Iman yang terdiri atas 6 perkara yaitu:

  1. Iman kepada Allah
  2. Iman kepada malaikat Allah
  3. Iman kepada kitab-kitab Allah (Al-Qur'an, Injil, Taurat, Zabur, suhuf Ibrahim)
  4. Iman kepada nabi dan rasul Allah
  5. Iman kepada hari kiamat
  6. Iman kepada qada dan qadar


[sunting] Doktrin Islam

Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, Sunni (85%) dan Syiah (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebahagian besar Afrika dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab,[19] 30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, adalah negara Muslim terbesar berdasarkan populasinya.[20]

Negara dengan mayoritas pemeluk Islam Sunni adalah Indonesia, Arab Saudi, dan Pakistan sedangkan negara dengan mayoritas Islam Syi'ah adalah Iran dan Irak. Doktrin antara Sunni dan Syi'ah berbeda pada masalah imamah (kepemimpinan) dan peletakan Ahlul Bait (keluarga keturunan Muhammad). Namun secara umum, baik Sunni maupun Syi'ah percaya pada rukun Islam dan rukun iman walaupun dengan terminologi yang berbeda.

[sunting] Allah

Konsep Islam teologikal fundamental ialah tauhid-kepercayaan bahwa hanya ada satu Tuhan. Istilah Arab untuk Tuhan ialah Allāh; kebanyakan ilmuwan[rujukan?] percaya kata Allah didapat dari penyingkatan dari kata al- (si) dan ʾilāh ' (dewa, bentuk maskulin), bermaksud "Tuhan" (al-ilāh '), tetapi yang lain menjejakkan asal usulnya dari Arami Alāhā.[21] Kata Allah juga adalah kata yang digunakan oleh orang Kristen (Nasrani) dan Yahudi Arab sebagai terjemahan dari ho theos dari Perjanjian Baru dan Septuaginta. Yang pertama dari Lima Rukun Islam, tauhid dituangkan dalam syahadat (pengakuan), yaitu bersaksi:

لا إله إلا الله محمد رسول الله

Tiada Tuhan Melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah

Konsep tauhid ini dituangkan dengan jelas dan sederhana pada Surah Al-Ikhlas yang terjemahannya adalah:

  1. Katakanlah: "Dia-lah Allah (Tuhan), Yang Maha Esa,
  2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu,
  3. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
  4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Nama "Allah" tidak memiliki bentuk jamak dan tidak diasosiasikan dengan jenis kelamin tertentu. Dalam Islam sebagaimana disampaikan dalam al-Qur'an dikatakan:

"(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat". (Asy-Syu'ara' [42]:11)

Allah adalah Nama Tuhan (ilah) dan satu-satunya Tuhan sebagaimana perkenalan-Nya kepada manusia melalui al-Quran :

"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku". (Ta Ha [20]:14)

Pemakaian kata Allah secara linguistik mengindikasikan kesatuan. Umat Islam percaya bahwa Tuhan yang mereka sembah adalah sama dengan Tuhan umat Yahudi dan Nasrani, dalam hal ini adalah Tuhan Ibrahim. Namun, Islam menolak ajaran Kristen menyangkut paham Trinitas dimana hal ini dianggap Politeisme.

Mengutip al-Qur'an, An-Nisa' [4]:71:

"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agama dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan kalimat-Nya) yang disampaikannya kepada Maryam dan (dengan tiupan ) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Dan janganlah kamu mengatakan :"Tuhan itu tiga", berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagi kamu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa. Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara".

Dalam Islam, visualisasi atau penggambaran Tuhan tidak dapat dibenarkan, hal ini dilarang karena dapat berujung pada pemberhalaan dan justru penghinaan, karena Tuhan tidak serupa dengan apapun (Asy-Syu'ara' [42]:11). Sebagai gantinya, Islam menggambarkan Tuhan dalam 99 nama/gelar/julukan Tuhan (asma'ul husna) yang menggambarkan sifat ketuhanan-Nya sebagaimana terdapat pada al-Qur'an.

[sunting] Al-Qur'an

Al-Fatihah merupakan surah pertama dalam Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah kitab suci ummat Islam yang diwahyukan Allah kepada Muhammad melalui perantaraan Malaikat Jibril. Secara harfiah Qur'an berarti bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah buku/kitab, ummat Islam merujuk Al-Qur'an sendiri lebih pada kata-kata atau kalimat di dalamnya, bukan pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.

Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an disampaikan kepada Muhammad melalui malaikat Jibril. Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun 610 hingga hingga wafatnya beliau 632 M. Walau Al-Qur'an lebih banyak ditransfer melalui hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada masa itu yang menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan.

Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an yang ada saat ini persis sama dengan yang disampaikan kepada Muhammad, kemudian disampaikan lagi kepada pengikutnya, yang kemudian menghapalkan dan menulis isi Al Qur'an tersebut. Secara umum para ulama menyepakati bahwa versi Al-Qur'an yang ada saat ini, pertama kali dikompilasi pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan (khalifah Islam ke-3) yang berkisar antara 650 hingga 656 M. Utsman bin Affan kemudian mengirimkan duplikat dari versi kompilasi ini ke seluruh penjuru kekuasaan Islam pada masa itu dan memerintahkan agar semua versi selain itu dimusnahkan untuk keseragaman.[22]

Al-Qur'an memiliki 114 surah , dan sejumlah 6.236 ayat (terdapat perbedaan tergantung cara menghitung).[23] Hampir semua Muslim menghafal setidaknya beberapa bagian dari keseluruhan Al-Qur'an, mereka yang menghafal keseluruhan Al-Qur'an dikenal sebagai hafiz (jamak:huffaz). Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang jarang, dipercayai bahwa saat ini terdapat jutaan penghapal Al-Qur'an diseluruh dunia. Di Indonesia ada lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an yaitu lomba membaca Al-Qur'an dengan tartil atau baik dan benar. Yang membacakan disebut Qari (pria) atau Qariah (wanita).

Muslim juga percaya bahwa Al-Qur'an hanya berbahasa Arab. Hasil terjemahan dari Al-Qur'an ke berbagai bahasa tidak merupakan Al-Qur'an itu sendiri. Oleh karena itu terjemahan hanya memiliki kedudukan sebagai komentar terhadap Al-Qur'an ataupun hasil usaha mencari makna Al-Qur'an, tetapi bukan Al-Qur'an itu sendiri.

[sunting] Nabi Muhammad

Muhammad (570-632) adalah nabi terakhir dalam ajaran Islam dimana mengakui kenabiannya merupakan salah satu syarat untuk dapat disebut sebagai seorang muslim (lihat syahadat). Dalam Islam Muhammad tidak diposisikan sebagai seorang pembawa ajaran baru, melainkan merupakan penutup dari rangkaian nabi-nabi yang diturunkan sebelumnya.

Terlepas dari tingginya statusnya sebagai seorang Nabi, Muhammad dalam pandangan Islam adalah seorang manusia biasa. Namun setiap perkataan dan perilaku dalam kehidupannya dipercayai merupakan bentuk ideal dari seorang muslim. Oleh karena itu dalam Islam dikenal istilah hadits yakni kumpulan perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan Muhammad. Hadits adalah teks utama (sumber hukum) kedua Islam setelah Al Qur'an.

[sunting] Sejarah

[sunting] Masa sebelum kedatangan Islam

Jazirah Arab sebelum kedatangan agama Islam merupakan sebuah kawasan perlintasan perdagangan dalam Jalan Sutera yang menjadikan satu antara Indo Eropa dengan kawasan Asia di timur. Kebanyakan orang Arab merupakan penyembah berhala dan ada sebagian yang merupakan pengikut agama-agama Kristen dan Yahudi. Mekkah adalah tempat yang suci bagi bangsa Arab ketika itu, karena di sana terdapat berhala-berhala agama mereka, telaga Zamzam, dan yang terpenting adalah Ka'bah. Masyarakat ini disebut pula Jahiliyah atau dalam artian lain bodoh. Bodoh disini bukan dalam intelegensianya namun dalam pemikiran moral. Warga Quraisy terkenal dengan masyarakat yang suka berpuisi. Mereka menjadikan puisi sebagai salah satu hiburan disaat berkumpul di tempat-tempat ramai.

[sunting] Masa awal

Negara-negara dengan populasi Muslim mencapai 10% (hijau dengan dominan sunni, merah dengan dominan syi'ah) (Sumber - CIA World Factbook, 2004).

Islam bermula pada tahun 611 ketika wahyu pertama diturunkan kepada rasul yang terakhir yaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira', Arab Saudi.

Muhammad dilahirkan di Mekkah pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (571 masehi). Ia dilahirkan ditengah-tengah suku Quraish pada zaman jahiliyah, dalam kehidupan suku-suku padang pasir yang suka berperang dan menyembah berhala. Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim, sebab ayahnya Abdullah wafat ketika ia masih berada di dalam kandungan. Pada saat usianya masih 6 tahun, ibunya Aminah meninggal dunia. Sepeninggalan ibunya, Muhammad dibesarkan oleh kakeknya Abdul Muthalib dan dilanjutkan oleh pamannya yaitu Abu Talib. Muhammad kemudian menikah dengan seorang janda bernama Siti Khadijah dan menjalani kehidupan secara sederhana.

Ketika Muhammad berusia 40 tahun, ia mulai mendapatkan wahyu yang disampaikan Malaikat Jibril, dan sesudahnya selama beberapa waktu mulai mengajarkan ajaran Islam secara tertutup kepada para sahabatnya. Setelah tiga tahun menyebarkan Islam secara sembunyi-sembunyi, akhirnya ajaran Islam kemudian juga disampaikan secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekkah, yang mana sebagian menerima dan sebagian lainnya menentangnya.

Pada tahun 622 masehi, Muhammad dan pengikutnya berpindah ke Madinah. Peristiwa ini disebut Hijrah, dan semenjak peristiwa itulah dasar permulaan perhitungan kalender Islam. Di Madinah, Muhammad dapat menyatukan orang-orang anshar (kaum muslimin dari Madinah) dan muhajirin (kaum muslimin dari Mekkah), sehingga semakin kuatlah umat Islam. Dalam setiap peperangan yang dilakukan melawan orang-orang kafir, umat Islam selalu mendapatkan kemenangan. Dalam fase awal ini, tak terhindarkan terjadinya perang antara Mekkah dan Madinah.

Keunggulan diplomasi nabi Muhammad SAW pada saat perjanjian Hudaibiyah, menyebabkan umat Islam memasuki fase yang sangat menentukan. Banyak penduduk Mekkah yang sebelumnya menjadi musuh kemudian berbalik memeluk Islam, sehingga ketika penaklukan kota Mekkah oleh umat Islam tidak terjadi pertumpahan darah. Ketika Muhammad wafat, hampir seluruh Jazirah Arab telah memeluk agama Islam.

[sunting] Khalifah Rasyidin

Khalifah Rasyidin atau Khulafaur Rasyidin memilki arti pemimpin yang baik diawali dengan kepemimpinan Abu Bakar, dan dilanjutkan oleh kepemimpinan Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib. Pada masa ini umat Islam mencapai kestabilan politik dan ekonomi. Abu Bakar memperkuat dasar-dasar kenegaraan umat Islam dan mengatasi pemberontakan beberapa suku-suku Arab yang terjadi setelah meninggalnya Muhammad. Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib berhasil memimpin balatentara dan kaum Muslimin pada umumnya untuk mendakwahkan Islam, terutama ke Syam, Mesir, dan Irak. Dengan takluknya negeri-negeri tersebut, banyak harta rampasan perang dan wilayah kekuasaan yang dapat diraih oleh umat Islam.

[sunting] Masa kekhalifahan selanjutnya

Setelah periode Khalifah Rasyidin, kepemimpinan umat Islam berganti dari tangan ke tangan dengan pemimpinnya yang juga disebut "khalifah", atau terkadang "amirul mukminin", "sultan", dan sebagainya. Pada periode ini khalifah tidak lagi ditentukan berdasarkan orang yang terbaik di kalangan umat Islam, melainkan secara turun-temurun dalam satu dinasti (bahasa Arab: bani) sehingga banyak yang menyamakannya dengan kerajaan; misalnya kekhalifahan Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah, hingga Bani Utsmaniyyah.

Besarnya kekuasaan kekhalifahan Islam telah menjadikannya salah satu kekuatan politik yang terkuat dan terbesar di dunia pada saat itu. Timbulnya tempat-tempat pembelajaran ilmu-ilmu agama, filsafat, sains, dan tata bahasa Arab di berbagai wilayah dunia Islam telah mewujudkan satu kontinuitas kebudayaan Islam yang agung. Banyak ahli-ahli ilmu pengetahuan bermunculan dari berbagai negeri-negeri Islam, terutamanya pada zaman keemasan Islam sekitar abad ke-7 sampai abad ke-13 masehi.

Luasnya wilayah penyebaran agama Islam dan terpecahnya kekuasaan kekhalifahan yang sudah dimulai sejak abad ke-8, menyebabkan munculnya berbagai otoritas-otoritas kekuasaan terpisah yang berbentuk "kesultanan"; misalnya Kesultanan Safawi, Kesultanan Turki Seljuk, Kesultanan Mughal, Kesultanan Samudera Pasai dan Kesultanan Malaka, yang telah menjadi kesultanan-kesultanan yang memiliki kekuasaan yang kuat dan terkenal di dunia. Meskipun memiliki kekuasaan terpisah, kesultanan-kesultanan tersebut secara nominal masih menghormati dan menganggap diri mereka bagian dari kekhalifahan Islam.

Pada kurun ke-18 dan ke-19 masehi, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan penjajah Eropa. Kesultanan Utsmaniyyah (Kerajaan Ottoman) yang secara nominal dianggap sebagai kekhalifahan Islam terakhir, akhirnya tumbang selepas Perang Dunia I. Kerajaan ottoman pada saat itu dipimpin oleh Sultan Muhammad V. Karena dianggap kurang tegas oleh kaum pemuda Turki yang di pimpin oleh mustafa kemal pasha atau kemal attaturk, sistem kerajaan dirombak dan diganti menjadi republik.

[sunting] Demografi

Saat ini diperkirakan terdapat antara 1.250 juta hingga 1,4 milyar umat Muslim yang tersebar di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut sekitar 18% hidup di negara-negara Arab, 20% di Afrika, 20% di Asia Tenggara, 30% di Asia Selatan yakni Pakistan, India dan Bangladesh. Populasi Muslim terbesar dalam satu negara dapat dijumpai di Indonesia. Populasi Muslim juga dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan di Republik Rakyat Cina, Amerika Serikat, Eropa, Asia Tengah, dan Rusia.

Pertumbuhan Muslim sendiri diyakini mencapai 2,9% per tahun, sementara pertumbuhan penduduk dunia hanya mencapai 2,3%. Besaran ini menjadikan Islam sebagai agama dengan pertumbuhan pemeluk yang tergolong cepat di dunia. [1]. Beberapa pendapat menghubungkan pertumbuhan ini dengan tingginya angka kelahiran di banyak negara Islam (enam dari sepuluh negara di dunia dengan angka kelahiran tertinggi di dunia adalah negara dengan mayoritas Muslim [2]. Namun belum lama ini, sebuah studi demografi telah menyatakan bahwa angka kelahiran negara Muslim menurun hingga ke tingkat negara Barat. [3]

Rabu, 21 April 2010

tetesan air hujan adalah sebuah anugra bagi kita,sehingga kita harus bersyukur pada ALLAH SWT.